Anak didik program doktor ilmu kedokteran dan kebugaran FKKMK UGM, dr. I Gusti Lanang Ngurah Agung Artha Wiguna, Sp. OT (K) spin, situs303 berhasil mencukil gelar doktor tamat menutupi apresiasi disertasinya dalam ujian tersirap promosi doktor sebagai daring pada hari Senin (4/4).
Dalam kesimpulan disertasinya yang berjudul Partikularitas Warga Biomaterial Nanokristalin Hidroksiapatit Cangkang Telur pada Cervical Lamina Plat Titanium yang Dihasilkan melalui Diskrepansi Ikhtiar Deposisi Elektroforesis, Artha Wiguna menurunkan bahwa implan terbaik yang dipakai untuk pengelolaan penyakit ortopedi yaitu adonan dari titanium dan logam lainnya.
Menurutnya implan berbasis titanium memiliki merek berbentuk penerimaan yang baik oleh tubuh Pemeluk osseointegrasi yang baik, mutu biomekanik dan tahan kepada korosi, sehingga menjadi calon yang paling baik untuk berbagai aplikasi klinis yang digunakan pada haluan kebijakan ortopedi, terkandung pada langkah cervical laminoplasty. “Untuk menjangkau osseointegrasi rekahan plat dan tulang yang ideal dan efisien, dapat dilakukan pelapisan pada cervical lamina plat titanium menguntukkan nanokristalin hidroksiapatit cangkang telur,” katanya.
Sementara untuk mengoptimalkan karakterisitik biomaterial pada ketebalan Kasta liat lekat Kasta dan personalitas kualitas warga nanokristalin hidroksiapatit cangkang telur, dapat dilakukan transformasi cara deposisi elektroforesis dengan kiat klise pelapisan dan kiat sandblasting atau tanpa sandblasting.
Pada tanggapan yang dilakukannya, Artha Wiguna menetapkan enam cervical lamina plat titanium dibagi ke dalam dua keluarga ialah sandblasting dan tanpa sandblasting. Masing-masing terdiri atas tiga plat yang dilapisi dengan nanokristalin hidroksiapatit cangkang telur dengan pengulangan 3, 5, dan 7 kali pelapisan. Sebelumnya dilakukan penyelidikan dengan scanning lup elektron untuk memandu ketebalan Warga tingkatan aglomerat serta porositas lapisan dan uji EDX untuk mengetahui konsistensi partikularitas HA.
Adapun uji water contact angle dilakukan untuk memperkirakan fiil hidrofilik dari permukaan kelas nanokristalin hidroksiapatit cangkang telur. Seterusnya dilakukan uji kuku untuk menggoda kenyal lekat Tingkatan Tanggapan univariat dan bivariat lalu dilakukan untuk mengantongi link alternatif rgo303 data tendensi sentral, normalitas distribusi data, serta menakar hipotesis.
Pada uji ketebalan kelas didapatkan selisih bermakna pada pengulangan pelapisan 5 kali dan 7 kali yang memunculkan bahwa daya upaya sandblasting memusakakan efek pada jalan pelapisan nanokristalin hidroksiapatit pada klise pelapisan 5x dan 7x. Kiat sandblasting tidak menunjukkan ragam bermakna pada semua klise pelapisan untuk ukuran aglomerat sungguhpun ukuran porositas. Teknik sandblasting bersedekah menghadirkan ketajaman gores yang lebih tinggi setelah uji cakar pada klise pelapisan 5 kali dan 7 kali,” ungkapnya.